Pembacaan di ambil dalam kitab Daniel 9:20-27 ( Tujuh puluh kali tujuh masa ).
Dalam pembacaan firman kali ini, kita dengan jelas bisa melihat betapa cepatnya ALLAH menjawab doa daniel. Daniel telah melakukannya, dia menyentuh ALLAH dengan doanya. Dan yang menjadi pertayaan saat ini adalah, bagaimana cara dia melakukannya? Apa yang membuat ALLAH memberikan jawaban atas segala doa daniel itu dengan segera.? Seperti yang kita baca dalam ayat yang ke 20-21 : “ 9:20. Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku,
9:21 sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari.”
Kedua ayat tersebut menekankan satu hal, yaitu “sementara daniel masih berdoa” . ALLAH telah mendengarkan doanya, dan perintah ALLAH telah dikeluarkan sebagai jawaban terhadap permohonannya. Seperti yang tertulis didalam kitab yesaya 65: 24 : 65:24 “Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.”
Daniel tahu, bahwa ALLAH sangat memperhatikan dan mengasihi bangsanya. Karena itu daniel berdoa dan memohon dihadapan ALLAH dalam segala kerendahan dan mengakui dosa-dosa nya dan dosa bangsanya. Dia berdoa dalam keinginan dan tujuan ALLAH . jika kita melihat kembali ke dalam ayat pertama pasal ke 9 ini: “9:2 pada tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.”
kita dapat melihat daniel telah mempelajari kitab suci dan mempelajari pikiran ALLAH khususnya ramalan-ramalan-NYA dan kewahyuan-NYA untuk bangsa israel. Daniel kemudian berdoa sesuai dengan keinginan ALLAH, dia berlutut dalam doa serta menjadikan kehendak TUHAN ALLAH sebagai tujuan doanya.
Daniel tahu benar bahwa ALLAH sangat memperhatikan dan mengasihi bangsa israel dan tidak ingin mengancurkan bangsa itu, tetapi karena bangsa israel selalu saja memberontak terhadap ALLAH maka ALLAH pun menjatuhkan hukuman atas bangsa itu. seperti yang tertulis dalam kitab nabi yesaya 65:2 : “65:2 Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada suku bangsa yang memberontak, yang menempuh jalan yang tidak baik dan mengikuti rancangannya sendiri;” . daniel tahu bahwa bangsanya adalah bangsa yang terpilih dan diberkati, dan jika ALLAH telah memberikan berkat-NYA kepada bangsanya, maka semua hal yang baik akan diberikan ALLAH kepada bangsa israel. ALLAH hanya menginginkan pertobatan dari bangsa israel karena itulah DIA memberikan hukuman atas bangsa itu. dan itulah yang menjadi tujuan permohonan dan doa dari daniel, dia berdoa dengan kesusahan, kesungguhan, dan kekuatan. Dia berdoa dengan ketulusan hati dan benar-benar mementingkan orang lain. tidak ada kata-kata yang bertele-tele dalam doanya. Akan tetapi dia berdoa untuk bangsanya yang berada dalam kesusahan dan penderitaan karena penindasan dan perbudakan yang dilakukan oleh bangsa asing.
Dalam doanya, daniel menuangkan isi hatinya, dia tidak pernah menyinggung dirinya sendiri. akan tetapi dia hanya berdoa untuk bangsanya. Dalam doanya, daniel tidak pernah menyinggung tentang kebaikannya ataupun segala perbuatan baik yang pernah dia lakukan. Akan tetapi, dia merendahkan diri didalam permohonannya pada saat dia berdoa. Dia berdoa kepada ALLAH dan bermohon didalam kerendahan dan pertobatan serta kemurahan dan sifat yang baik. Dan ALLAH dengan segera menjawab doa daniel.
Pembacaan kita malam hari ini, dengan jelas membahas tentang bagaimana besarnya kuasa dari sebuah doa yang tulus.? Kita dapat melihat dengan jelas, bagaimana kekuatan, kepercayaan, dan keyakinan dari doa yang daniel panjatkan dapat menyentuh ALLAH. Dan DIA pun langsung mengirimkan malaikat-NYA gabriel untuk menjawab doa daniel.
Mungkin saat ini, banyak dari kita yang bertanya-tanya, bagaimana sih cara berdoa yang benar, Sehingga dapat segera dijawab.? Kadang-kadang kita mempuyai konsep yang salah tetang doa. Sebagai contoh: kita membuat rencana dan agenda sendiri, lalu meminta TUHAN memberkatinya. Namun ketika DIA tidak melakukan itu, kita menyimpulkan dari pemahaman kita sendiri, bahwa DIA tidak menjawab doa kita. Akan tetapi sebenarnya DIA menjawab . dan jawaban-NYA adalah “TIDAK” , karena apa yang kita minta bukanlah yang terbaik untuk kita. Tentu saja kita selalu meminta kepada ALLAH apa yang kita inginkan. Tetapi dengan keterbatasan pengetahuan dan pandangan kita akan masa depan, kita tidak selalu tahu apa yang terbaik bagi kita. Seperti seorang anak kecil yang merengek-rengek meminta permen dan es krim, kita juga terkadang meminta hal-hal yang tidak baik bagi kesehatan rohani kita. Dan jika kita meminta sesuatu yang tidak baik, saya yakin bahwa ALLAH akan menjawab “TIDAK”, DIA tidak akan menjawab “YA” saat DIA harus menjawab “TIDAK”.
Bahkan ALLAH pun pernah menjawab “TIDAK” untuk salah satu doa YESUS. Pada waktu malam ketika YESUS berdoa di taman getsemani sebelum dia di tangkap, DIA berdoa tiga kali , “ ya BAPA-KU, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari hadapan-KU”( matius 26:39). Dan BAPA menjawab “TIDAK” untuk doa YESUS itu. dan karena jawaban “TIDAK” itulah, saya dan saudara sekalian memperoleh keselamatan atas dosa-dosa kita serta beroleh hidup kekal bersama-NYA.
Terkadang kita selalu mengartikan jawaban yang diberikan ALLAH adalah “YA”. Namun , kata “TIDAK” juga dapat menjadi jawaban atas doa kita. Dan sudah sepatutnya kita bersyukur karena DIA adalah BAPA yang baik, sehingga terkadang DIA berkata “TIDAK” untuk setiap permohonan kita yang tidak sesuai dengan kehendak-NYA.
Ketahuilah, bahwa untuk setiap jawaban “TIDAK” yang ALLAH berikan, adalah cara-NYA untuk menolong kita didalam ketidaktahuan dan ketidakbijaksanaan kita.
Cara berdoa yang lebih efektif adalah percaya akan kasih TUHAN pada kita, dan menyerahkan pengaturan hidup kita pada-NYA. TUHAN sama sekali tidak mau melanggar kehendak bebas kita. Kecuali kehendak diri kita secara sukarela dilepaskan, dan dengan sepenuhnya percaya kemudian berserah pada kehendak-NYA, maka jawaban-jawaban yang menakjubkan akan datang sebagai jawaban atas doa-doa kita.
Ketika kita berdoa untuk memohon sesuatu yang khusus, besarkanlah hati kita. Karena mungkin hari ini ALLAH berkata “YA”, DIA juga mungkin berkata “Tunggu sebentar”. Namun jika DIA berkata , “TIDAK” , ketahuilah bahwa BAPA surgawi tahu yang terbaik bagi kita.
Terkadang saat kita berdoa meminta sesuatu, kita selalu mengingatkan TUHAN akan setiap perbuatan-perbuatan baik yang sudah kita lakukan, tanpa kita sadari, bahwa kasih karunia-NYA dilimpihakan kepada kita bukan karena perbuatan baik yang kita lakukan , tetapi karena kebaikan TUHAN sendirilah yang membuat kita bisa mendapatkan kasih-NYA. Lihatlah cara daniel berdoa kepada ALLAH. Dalam doanya, daniel tidak pernah menyinggung tentang kebaikannya ataupun segala perbuatan baik yang pernah dia lakukan. Akan tetapi, dia merendahkan diri didalam permohonannya pada saat dia berdoa. Dia berdoa kepada ALLAH dan bermohon didalam kerendahan dan pertobatan serta kemurahan dan sifat yang baik. Dan ALLAH dengan segera menjawab doa daniel. Dan jika kita bisa lebih peka lagi untuk bisa megerti keinginan ALLAH dalam hidup kita, maka kita tidak akan pernah merasa kecewa dan tertekan ketika ALLAH berkata “TIDAK” atas doa-doa kita.
Sesungguhnya ALLAH ingin agar kita menjadikan doa sebagai sarana untuk bisa lebih dekat dengan-NYA, DIA ingin agar kita bisa selalu menjadikan-NYA sebagai sahabat sejati dalam hidup kita. DIA tidak ingin kita berkomunikasi dengan-NYA, hanya jika kita menghadapi suatu masalah yang besar dan rumit, DIA ingin agar kita selalu bisa membagi kehidupan kita, bahkan dalam hal yang terkecil sekalipun bersama-NYA.
BAPA ingin agar kita dapat selalu berbicara kepada-NYA. DIA tidak ingin kita berdoa hanya untuk sekedar membawa daftar keperluan kita pada-NYA. DIA ingin selalu dan selalu berbicara dengan kita sepanjang waktu. Jadi kenapa kita selalu menunda untuk berdoa sampai kita membutuhkan sesuatu.?, ingatlah selalu, bahwa ALLAH sudah menyiapkan yang terbaik untuk kita, bahkan jauh sebelum kita memikirkannya. DIA hanya menginginkan, agar kita dapat menghabiskan waktu kita untuk berbicara dengan-NYA melalui doa.
Tetapi kebanyakan dari kita selalu berkata, bahwa kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk berdoa karena kesibukannya masing-masing, baik itu dalam hal pekerjaan didalam rumah ataupun diluar rumah menjadikan kita tidak bisa memiliki waktu untuk berdoa. Tetapi ketahuilah, bahwa ketika kita menjadikan doa sebagai prioritas utama dalam kehidupan kita, maka TUHAN akan menyediakan seluruh waktu yang kita perlukan untuk semua hal lain, setidaknya untuk semua hal yang ingin kita selesaikan. Karena doa tidak mengambil waktu kita, tetapi mengisi seluruh waktu kita.
Doa bukan untuk merengek pada TUHAN agar DIA melakukan apa yang enggan dilakukan-NYA, juga bukan untuk berusaha mendapatkan kebaikan yang memang DIA berikan pada kita. Karena TUHAN tidak perlu dibujuk untuk mengasihi kita. Sebaliknya, doa penting untuk kebaikan kita, untuk menempatkan kita dalam hubungan yang akrab dengan BAPA, untuk mengisi kekosongan khusus dalam diri kita yang tidak akan bisa dipuaskan dengan apapun, kecuali oleh ALLAH.
Karena nilai doa yang tekun bukan agar TUHAN mendengar kita, akan tetapi agar akhirnya kita mendengar TUHAN.
Jadikanlah doa sebagai prioritas utama dalam hidup kita, bukan hanya sekedar rutinitas dan keharusan tanpa kesungguhan. Berdoalah dengan segala ketulusan dan kerendahan hati seperti daniel. Maka jawaban-jawaban yang luar biasa akan kita temukan dalam kehidupan kita bersama-NYA, amin.
By : THAN
Dalam pembacaan firman kali ini, kita dengan jelas bisa melihat betapa cepatnya ALLAH menjawab doa daniel. Daniel telah melakukannya, dia menyentuh ALLAH dengan doanya. Dan yang menjadi pertayaan saat ini adalah, bagaimana cara dia melakukannya? Apa yang membuat ALLAH memberikan jawaban atas segala doa daniel itu dengan segera.? Seperti yang kita baca dalam ayat yang ke 20-21 : “ 9:20. Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku,
9:21 sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari.”
Kedua ayat tersebut menekankan satu hal, yaitu “sementara daniel masih berdoa” . ALLAH telah mendengarkan doanya, dan perintah ALLAH telah dikeluarkan sebagai jawaban terhadap permohonannya. Seperti yang tertulis didalam kitab yesaya 65: 24 : 65:24 “Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.”
Daniel tahu, bahwa ALLAH sangat memperhatikan dan mengasihi bangsanya. Karena itu daniel berdoa dan memohon dihadapan ALLAH dalam segala kerendahan dan mengakui dosa-dosa nya dan dosa bangsanya. Dia berdoa dalam keinginan dan tujuan ALLAH . jika kita melihat kembali ke dalam ayat pertama pasal ke 9 ini: “9:2 pada tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.”
kita dapat melihat daniel telah mempelajari kitab suci dan mempelajari pikiran ALLAH khususnya ramalan-ramalan-NYA dan kewahyuan-NYA untuk bangsa israel. Daniel kemudian berdoa sesuai dengan keinginan ALLAH, dia berlutut dalam doa serta menjadikan kehendak TUHAN ALLAH sebagai tujuan doanya.
Daniel tahu benar bahwa ALLAH sangat memperhatikan dan mengasihi bangsa israel dan tidak ingin mengancurkan bangsa itu, tetapi karena bangsa israel selalu saja memberontak terhadap ALLAH maka ALLAH pun menjatuhkan hukuman atas bangsa itu. seperti yang tertulis dalam kitab nabi yesaya 65:2 : “65:2 Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada suku bangsa yang memberontak, yang menempuh jalan yang tidak baik dan mengikuti rancangannya sendiri;” . daniel tahu bahwa bangsanya adalah bangsa yang terpilih dan diberkati, dan jika ALLAH telah memberikan berkat-NYA kepada bangsanya, maka semua hal yang baik akan diberikan ALLAH kepada bangsa israel. ALLAH hanya menginginkan pertobatan dari bangsa israel karena itulah DIA memberikan hukuman atas bangsa itu. dan itulah yang menjadi tujuan permohonan dan doa dari daniel, dia berdoa dengan kesusahan, kesungguhan, dan kekuatan. Dia berdoa dengan ketulusan hati dan benar-benar mementingkan orang lain. tidak ada kata-kata yang bertele-tele dalam doanya. Akan tetapi dia berdoa untuk bangsanya yang berada dalam kesusahan dan penderitaan karena penindasan dan perbudakan yang dilakukan oleh bangsa asing.
Dalam doanya, daniel menuangkan isi hatinya, dia tidak pernah menyinggung dirinya sendiri. akan tetapi dia hanya berdoa untuk bangsanya. Dalam doanya, daniel tidak pernah menyinggung tentang kebaikannya ataupun segala perbuatan baik yang pernah dia lakukan. Akan tetapi, dia merendahkan diri didalam permohonannya pada saat dia berdoa. Dia berdoa kepada ALLAH dan bermohon didalam kerendahan dan pertobatan serta kemurahan dan sifat yang baik. Dan ALLAH dengan segera menjawab doa daniel.
Pembacaan kita malam hari ini, dengan jelas membahas tentang bagaimana besarnya kuasa dari sebuah doa yang tulus.? Kita dapat melihat dengan jelas, bagaimana kekuatan, kepercayaan, dan keyakinan dari doa yang daniel panjatkan dapat menyentuh ALLAH. Dan DIA pun langsung mengirimkan malaikat-NYA gabriel untuk menjawab doa daniel.
Mungkin saat ini, banyak dari kita yang bertanya-tanya, bagaimana sih cara berdoa yang benar, Sehingga dapat segera dijawab.? Kadang-kadang kita mempuyai konsep yang salah tetang doa. Sebagai contoh: kita membuat rencana dan agenda sendiri, lalu meminta TUHAN memberkatinya. Namun ketika DIA tidak melakukan itu, kita menyimpulkan dari pemahaman kita sendiri, bahwa DIA tidak menjawab doa kita. Akan tetapi sebenarnya DIA menjawab . dan jawaban-NYA adalah “TIDAK” , karena apa yang kita minta bukanlah yang terbaik untuk kita. Tentu saja kita selalu meminta kepada ALLAH apa yang kita inginkan. Tetapi dengan keterbatasan pengetahuan dan pandangan kita akan masa depan, kita tidak selalu tahu apa yang terbaik bagi kita. Seperti seorang anak kecil yang merengek-rengek meminta permen dan es krim, kita juga terkadang meminta hal-hal yang tidak baik bagi kesehatan rohani kita. Dan jika kita meminta sesuatu yang tidak baik, saya yakin bahwa ALLAH akan menjawab “TIDAK”, DIA tidak akan menjawab “YA” saat DIA harus menjawab “TIDAK”.
Bahkan ALLAH pun pernah menjawab “TIDAK” untuk salah satu doa YESUS. Pada waktu malam ketika YESUS berdoa di taman getsemani sebelum dia di tangkap, DIA berdoa tiga kali , “ ya BAPA-KU, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari hadapan-KU”( matius 26:39). Dan BAPA menjawab “TIDAK” untuk doa YESUS itu. dan karena jawaban “TIDAK” itulah, saya dan saudara sekalian memperoleh keselamatan atas dosa-dosa kita serta beroleh hidup kekal bersama-NYA.
Terkadang kita selalu mengartikan jawaban yang diberikan ALLAH adalah “YA”. Namun , kata “TIDAK” juga dapat menjadi jawaban atas doa kita. Dan sudah sepatutnya kita bersyukur karena DIA adalah BAPA yang baik, sehingga terkadang DIA berkata “TIDAK” untuk setiap permohonan kita yang tidak sesuai dengan kehendak-NYA.
Ketahuilah, bahwa untuk setiap jawaban “TIDAK” yang ALLAH berikan, adalah cara-NYA untuk menolong kita didalam ketidaktahuan dan ketidakbijaksanaan kita.
Cara berdoa yang lebih efektif adalah percaya akan kasih TUHAN pada kita, dan menyerahkan pengaturan hidup kita pada-NYA. TUHAN sama sekali tidak mau melanggar kehendak bebas kita. Kecuali kehendak diri kita secara sukarela dilepaskan, dan dengan sepenuhnya percaya kemudian berserah pada kehendak-NYA, maka jawaban-jawaban yang menakjubkan akan datang sebagai jawaban atas doa-doa kita.
Ketika kita berdoa untuk memohon sesuatu yang khusus, besarkanlah hati kita. Karena mungkin hari ini ALLAH berkata “YA”, DIA juga mungkin berkata “Tunggu sebentar”. Namun jika DIA berkata , “TIDAK” , ketahuilah bahwa BAPA surgawi tahu yang terbaik bagi kita.
Terkadang saat kita berdoa meminta sesuatu, kita selalu mengingatkan TUHAN akan setiap perbuatan-perbuatan baik yang sudah kita lakukan, tanpa kita sadari, bahwa kasih karunia-NYA dilimpihakan kepada kita bukan karena perbuatan baik yang kita lakukan , tetapi karena kebaikan TUHAN sendirilah yang membuat kita bisa mendapatkan kasih-NYA. Lihatlah cara daniel berdoa kepada ALLAH. Dalam doanya, daniel tidak pernah menyinggung tentang kebaikannya ataupun segala perbuatan baik yang pernah dia lakukan. Akan tetapi, dia merendahkan diri didalam permohonannya pada saat dia berdoa. Dia berdoa kepada ALLAH dan bermohon didalam kerendahan dan pertobatan serta kemurahan dan sifat yang baik. Dan ALLAH dengan segera menjawab doa daniel. Dan jika kita bisa lebih peka lagi untuk bisa megerti keinginan ALLAH dalam hidup kita, maka kita tidak akan pernah merasa kecewa dan tertekan ketika ALLAH berkata “TIDAK” atas doa-doa kita.
Sesungguhnya ALLAH ingin agar kita menjadikan doa sebagai sarana untuk bisa lebih dekat dengan-NYA, DIA ingin agar kita bisa selalu menjadikan-NYA sebagai sahabat sejati dalam hidup kita. DIA tidak ingin kita berkomunikasi dengan-NYA, hanya jika kita menghadapi suatu masalah yang besar dan rumit, DIA ingin agar kita selalu bisa membagi kehidupan kita, bahkan dalam hal yang terkecil sekalipun bersama-NYA.
BAPA ingin agar kita dapat selalu berbicara kepada-NYA. DIA tidak ingin kita berdoa hanya untuk sekedar membawa daftar keperluan kita pada-NYA. DIA ingin selalu dan selalu berbicara dengan kita sepanjang waktu. Jadi kenapa kita selalu menunda untuk berdoa sampai kita membutuhkan sesuatu.?, ingatlah selalu, bahwa ALLAH sudah menyiapkan yang terbaik untuk kita, bahkan jauh sebelum kita memikirkannya. DIA hanya menginginkan, agar kita dapat menghabiskan waktu kita untuk berbicara dengan-NYA melalui doa.
Tetapi kebanyakan dari kita selalu berkata, bahwa kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk berdoa karena kesibukannya masing-masing, baik itu dalam hal pekerjaan didalam rumah ataupun diluar rumah menjadikan kita tidak bisa memiliki waktu untuk berdoa. Tetapi ketahuilah, bahwa ketika kita menjadikan doa sebagai prioritas utama dalam kehidupan kita, maka TUHAN akan menyediakan seluruh waktu yang kita perlukan untuk semua hal lain, setidaknya untuk semua hal yang ingin kita selesaikan. Karena doa tidak mengambil waktu kita, tetapi mengisi seluruh waktu kita.
Doa bukan untuk merengek pada TUHAN agar DIA melakukan apa yang enggan dilakukan-NYA, juga bukan untuk berusaha mendapatkan kebaikan yang memang DIA berikan pada kita. Karena TUHAN tidak perlu dibujuk untuk mengasihi kita. Sebaliknya, doa penting untuk kebaikan kita, untuk menempatkan kita dalam hubungan yang akrab dengan BAPA, untuk mengisi kekosongan khusus dalam diri kita yang tidak akan bisa dipuaskan dengan apapun, kecuali oleh ALLAH.
Karena nilai doa yang tekun bukan agar TUHAN mendengar kita, akan tetapi agar akhirnya kita mendengar TUHAN.
Jadikanlah doa sebagai prioritas utama dalam hidup kita, bukan hanya sekedar rutinitas dan keharusan tanpa kesungguhan. Berdoalah dengan segala ketulusan dan kerendahan hati seperti daniel. Maka jawaban-jawaban yang luar biasa akan kita temukan dalam kehidupan kita bersama-NYA, amin.
By : THAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar