Berusaha untuk menemukan suatu hal terbaik dalam hidup ini, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
terkadang kita melakukan banyak hal untuk mendapatkan sebuah kesempurnaan dalam hidup,
berjuang dengan segala kekuatan untuk membuat hidup lebih sempurna tentunya menjadi semangat tersendiri dalam menjalani kehidupan.
akan tetapi,” kesempurnaan” seperti apakah yang akan membuat hidup kita menjadi lebih sempurna?
kita melakukan banyak hal untuk mengejar suatu kesempurnaan dalam hidup, bekerja keras mengumpulkan uang, berjuang mendapatkan pasangan hidup yang sempurna, berusaha mendapatkan penghormatan dari semua orang, dan masih banyak tuntutan-tuntutan kehidupan tentang suatu kesempurnaan.
Tanpa kita sadari, didalam pengejaran kita akan kesempurnaan itu, kita telah membuang begitu banyak waktu dan mungkin juga kesempatan-kesempatan yang akan membuat hidup kita lebih bahagia.pertanyaannya saat ini adalah, dapatkah sebuah kesempurnaan hidup menciptakan kebahagiaan?
contohnya, saat kita berusaha untuk membuat pekerjaan kita menjadi lebih sempurna, kita memaksakan diri untuk bekerja, lembur hampir setiap hari.dan tanpa kita sadari kita sudah kehilangan sesuatu yang jauh lebih berharga, yaitu waktu bersama dengan keluarga.
Contoh yang lain adalah, saat kita memilih pasangan hidup.
tanpa kita sadari, dan mungkin juga hampir semua dari kita memiliki pandangan yang sama dalam hal memilih pasanngan hidup.
jika dia seorang wanita, maka dia pasti memimpikan seorang pria bak pangeran yang akan datang dan membawanya dalam dunia “dongeng” yang selama ini dia impikan.
dan kalau dia seorang pria, dia pasti akan memimpikan atau mungkin, menargetkan akan memiliki seorang pendamping hidup yang putih, cantik dan sexi seperti MEGAN FOX..!!!
ironis memang, tapi itulah yang sering terjadi dalam hidup ini.
Saat berusia 17-22thn kebanyakan dari kita memasang target kesempurnaan dalam hal mendapatkan pasangan hidup, saat ada seseorang yang dengan tulus mencintai dan mempersembahkan yang terbaik dari semua hal yang dia miliki, dengan entengnya kita mencampakan rasa yang dia miliki hanya karena dia tidak memiliki wajah atau pekerjaan sempurna seperti yang kita targetkan.dan kita terus mencari dan mencari seseorang yang mampu mengisi kesempurnaan yang ada dalam pikiran kita.
waktu berlalu begitu cepat,dan saat usia kita memasuki 25-30thn, kekuatiran mulai memenuhi pikiran kita tentang apakah kita akan menikah?, apakah pangeran atau megan fox yang kita impikan itu ada atau hanya sebatas mimpi saja?
tanpa kita sadari, karena tuntutan kesempurnaan itulah kita jadi kehilangan kesempatan-kesempatan dan bahkan kehilangan orang yang mencintai kita.
Dan dalam kekuatiran kita akan pasangan hidup yang tak kunjung kita dapatkan, kita menjadi gegabah dalam hal memilih pasangan hidup.
ada yang mulai mengikuti ajang perjodohan, ada juga yang memilih untuk segera menikah meskipun baru mengenal pasangannya selama beberapa bulan, ada pula yang memilih untuk tidak menikah , dan yang paling parah adalah, ada yang memilih mati gara-gara frustasi tidak pernah menikah.
Jika itu yang terjadi, mengapa sampai saat ini kesempurnaan masih menjadi tujuan utama dalam hidup kita?dapatkah sebuah kesempurnaan membawa bahagia dan kepuasan dalam diri kita?jika pada kenyataannya, kesempurnaan justru mengambil terlalu banyak dari hidup kita.
kesempurnaan hanya akan mengotak-ngotakan satu pribadi dengan pribadi lainnya dan hanya akan menciptakan sekat-sekat pemisah bagi sebuah kisah.
Bukankah kebahagiaan dalam hidup adalah suatu hal yang sempurna?
bukan kesempurnaan yang akan membuat kita bahagia,
tetapi karena sebuah kebahagiaan dalam menjalani hiduplah, yang akan membuat hidup ini menjadi sempurna.
Di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna,tidak ada pribadi yang sempurna, dan tidak ada kisah yang sempurna.
semuanya tercipta dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing bukan untuk berlomba menjadi sempurna dan menjatuhkan yang lain, tetapi untuk saling mengisi, saling melengkapi dan menciptakan kesempurnaan sejati yang akan membawa kepuasan dan kebahagiaan bersama.
Tidak ada yang salah dengan sebuah kesempurnaan, yang salah hanyalah cara kita mendapatkan kesempurnaan itu.
berbahagialah atas apa yang kita miliki, maka sebuah kesempurnaan akan tercipta dalam hidup kita.
By:THAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar