Aku pikir semuanya akan baik-baik saja, bahagia ini, tawa ini, juga segala kebutuhanku yang sepertinya terpenuhi sepenuhnya. Tapi entah kenapa didalam hatiku sepertinya masih ada ruang kosong yang membutuhkan sesuatu yang besar untuk dapat memenuhinya.
Apakah perasaan ini bisa di bilang tidak bisa bersyukur untuk semuanya? Ataukah aku seseorang yang dipenuhi keegoisan diri yang selalu saja merasa tidak puas dengan segala yang aku miliki?
Aku tau perasaan ini salah dan memang benar-benar salah, tapi entah kenapa aku selalu saja memilikinya dalam hatiku, keinginan untuk memiliki lebih dari apa yang sudah aku dapat, hasrat untuk meraih sesuatu yang besar sungguh benar-benar membuatku menjadi pribadi yang jahat.
Sisi lain dari diriku selalu saja berusaha untuk membantai perasaan ini, tetapi sisi baik dariku sepertinya terlalu lemah untuk menghentikan perasaan jahat ini terus berkembang di hatiku.
Mungkin aku jahat, tapi apakah sebuah keinginan yang tulus untuk memberikan sebuah kehidupan yang layak kepada orang yang kita kasihi adalah sebuah kejahatan? Mungkin tidak, karena jahat atau tidaknya suatu tujuan dapat dinilai dari cara yang kita ambil, apakah kita melakukannya dengan cara yang benar atau salah? Aku tidak akan berpura-pura kalau aku tidak pernah memikirkan melakukannya dengan cara yang salah, karena jujur saja terkadang cara yang salah adalah jalan yang tercepat untuk meraih semuanya, tapi untungnya kali ini sisi baikku cukup kuat untuk mengalahkan godaan itu. Tapi bertahan dengan sisa-sisa harga diri juga bukan suatu jalan yang mudah, aku berusaha untuk tetap berada di jalur yang benar, tapi percayalah itu sangat menyakitkan untuk dilalui. tapi setidaknya aku tau, kalau aku berada di jalan yang benar dan tepat.
Mudah memang bagi kita untuk berkata, semuanya akan baik-baik saja kalau pada kenyataan yang kita hadapi semuanya bertentangan dengan apa yang kita harapkan. Semuanya terasa salah dan sia-sia, air mata menjadi saksi atas semua luka dan perjuangan hidup yang berat, dan untuk sebuah senyuman kecil pun terasa sulit untuk dilakukan. Hidup adalah sebuah perjuangan, itu memang benar tetapi bagaimana ketika didalam sebuah perjuangan itu kita kehabisan amunisi? Bisakah kita terus berjalan maju tanpa ada perlawanan sementara dunia semakin keras menyerang? Aku tidak ingin kalah, tapi sebaliknya aku ingin mengalahkan dunia, aku ingin meraih semuanya untuk membuktikan pada dunia kalau aku tidak mudah untuk dikalahkan.Jalanku sama sekali jauh dari yang namanya mudah, jalanku sangat berat bahkan aku tertatih untuk melanjutkan perjalananku, tetapi aku terus maju. aku hanya tidak ingin kekosongan dalam hatiku juga hasratku untuk mengalahkan dunia, membuatku menjadi pribadi yang jahat dan egois, aku hanya ingin menjalani semuanya dengan cara yang benar dan tepat meskipun untuk itu aku harus tertatih dan mungkin akan terhenti tapi aku selalu yakin akan ada jalan yang bisa membuatku terus maju.
Aku selalu meyakini kalau suatu saat aku tak mampu lagi untuk melangkah maka aku akan menemukan sayap untuk terbang melewati semuanya. aku tau dan meyakini, asalkan aku berada dijalan yang benar, maka aku akan menemukan pertolonganku tepat disaat aku benar-benar membutuhkannya, dan itu artinya aku tidak akan pernah berhenti ditengah jalan dan meratap, tetapi aku akan selalu yakin kalau aku pasti akan sampai pada tujuanku dengan aman dan selamat meskipun aku harus mengalami beberapa ‘luka’ dalam perjalananku tapi setidaknya aku akan tiba disana tepat disaat aku benar-benar harus disana.
Saat ini semuaya terlihat begitu rumit untukku, terasa menyakitkan dan benar-benar membingungkanku tapi aku tau akan selalu ada tempat untukku berpegang dan bertahan, tempat yang sudah berkali-kali aku jauhi tetapi selalu saja aku temukan kembali dengan begitu mudahnya.
Saat ini yang benar-benar aku butuhkan hanyalah, menangisi hidupku sebentar dan kemudian menjalaninya dengan sedikit perjuangan.
ALKITAB for TODAY..
WELCOME TO MY BLOG...(",)
Biarlah setiap tulisanku ini,bisa memberikan inspirasi,motivasi dan kekuatan bagi semua yg membacanya....hope you enjoy and like it...be bless...^_^...!!!
Rabu, 16 Maret 2011
SAAT
Saat hati terluka dan hancur, KAU datang membalut dan merawat semua luka.
Saat hari terlalu berat untuk dilewati, KAU hadir dan memberikan semangat untuk menjalani.
Saat dunia tak bisa dimengerti, KAU ada dan menciptakan pengertian untuk bertahan.
Saat kegagalan terlalu sering untuk dijumpai, KAU tau cara terbaik untuk bangkit dan berlari.
Saat kegelapan menaungi semua impian, KAU selalu ada untuk menerangi dan membimbing.
Dan saat menyerah menjadi pilihan terakhir, KAU hadir dengan membawa berjuta
harapan untuk terus percaya.
KAU menjadi pilihan terbaik untuk melewati setiap tantangan, karena KAU lah teladan
kehidupan dan sumber kekuatan bagi setiap hati yang merindukan kedamaian.
KAU lah TUHAN dan juruselamat, dahulu, sekarang, dan selama-lamanya.
Saat hari terlalu berat untuk dilewati, KAU hadir dan memberikan semangat untuk menjalani.
Saat dunia tak bisa dimengerti, KAU ada dan menciptakan pengertian untuk bertahan.
Saat kegagalan terlalu sering untuk dijumpai, KAU tau cara terbaik untuk bangkit dan berlari.
Saat kegelapan menaungi semua impian, KAU selalu ada untuk menerangi dan membimbing.
Dan saat menyerah menjadi pilihan terakhir, KAU hadir dengan membawa berjuta
harapan untuk terus percaya.
KAU menjadi pilihan terbaik untuk melewati setiap tantangan, karena KAU lah teladan
kehidupan dan sumber kekuatan bagi setiap hati yang merindukan kedamaian.
KAU lah TUHAN dan juruselamat, dahulu, sekarang, dan selama-lamanya.
KAU selalu ada
Ku dengar suara-MU ditengah riuh duka,
Berbisik lembut, namun menguatkan.
Ku lihat kasih-MU didalam gelap dukacita,
Terang bersinar menerangi jalanku.
Mengangkatku yang tak lagi bisa berdiri menantang duka,
Menopangku yang terkulai lemas terhantam kekecewaan.
Pengertian-MU akan setiap keluhku, sungguh tak dapat diselami akalku,
Pengampunan-MU yang melimpah, membuatku layak bertelut di kaki-MU,
Di atas janji-MU, aku mampu bertahan dan melawan semua kegagalan,
Tak akan ada lagi penyesalan, saat langkahku mengiringi langkah-MU,
Ketakutan tak lagi menjadi panduku, dan keraguan tak lagi menuntunku.
Bagai malam yang merindukan bintang,
demikianlah diriku yang merindukan hadirat-MU.
Seperti kegelapan yang membutuhkan terang,
Seperti itulah aku membutuhkan-MU dalam hidupku.
KAU menjadikanku sebagai milik-MU, dan memandangku berharga di hadapan-MU.
KAU lah kota bentengku, gunung batu ,
dan perisaiku ,tempat perlindunganku yang teguh.
Hanya kepada-MU lah segala hormat dan kemuliaan untuk selama-lamanya.
Terpujilah TUHAN YESUS untuk selama-lamanya….amin.
Berbisik lembut, namun menguatkan.
Ku lihat kasih-MU didalam gelap dukacita,
Terang bersinar menerangi jalanku.
Mengangkatku yang tak lagi bisa berdiri menantang duka,
Menopangku yang terkulai lemas terhantam kekecewaan.
Pengertian-MU akan setiap keluhku, sungguh tak dapat diselami akalku,
Pengampunan-MU yang melimpah, membuatku layak bertelut di kaki-MU,
Di atas janji-MU, aku mampu bertahan dan melawan semua kegagalan,
Tak akan ada lagi penyesalan, saat langkahku mengiringi langkah-MU,
Ketakutan tak lagi menjadi panduku, dan keraguan tak lagi menuntunku.
Bagai malam yang merindukan bintang,
demikianlah diriku yang merindukan hadirat-MU.
Seperti kegelapan yang membutuhkan terang,
Seperti itulah aku membutuhkan-MU dalam hidupku.
KAU menjadikanku sebagai milik-MU, dan memandangku berharga di hadapan-MU.
KAU lah kota bentengku, gunung batu ,
dan perisaiku ,tempat perlindunganku yang teguh.
Hanya kepada-MU lah segala hormat dan kemuliaan untuk selama-lamanya.
Terpujilah TUHAN YESUS untuk selama-lamanya….amin.
Ketika IMAN bertemu tantangan
Saat kita berhadapan dengan masalah yang ALLAH berikan, terkadang keputusasaan dan ketakutan sudah lebih dahulu melangkah dari pada iman dan keyakinan kita akan kuasa-NYA. Perasaan takut gagal dan keputusasaan mulai membuat kita memperhitungkan berapa banyak waktu yang akan kita habiskan untuk melewati masalah itu. Dan tanpa kita sadari, kita mulai meragukan kuasa ALLAH untuk mengatasi semua masalah kita.
kita tidak lagi memfokuskan pandangan kita pada-NYA, tetapi mulai memusatkan perhatian kita pada rasa sakit yang kita rasakan dan mulai melakukan berbagai cara untuk menghentikan rasa sakit itu. Padahal kalau kita sedikit lebih peka terhadap cara-cara yang DIA lakukan, maka kita akan menyadari kalau TUHAN memakai rasa sakit untuk mengajar, mendewasakan dan tentunya membuat kita semakin dekat dengan-NYA. Karena rasa sakit adalah jalan terbaik yang akan menuntun kita pada pertobatan..(Roma 2:4b).
Yang seharusnya kita lakukan adalah mempercayakan semua masalah kita pada-NYA dan belajar untuk meneguhkan hati kita dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Jadikanlah YESUS sebagai contoh dalam melewati masalah, lihatlah betapa DIA mampu menjadikan penderitaan yang DIA alami sebagai sesuatu yang akan berlalu dan berusaha untuk memandang penderitaan-NYA sebagai suatu proses untuk meraih sebuah kemuliaan kelak. YESUS memiliki keteguhan hati yang seharusnya kita tiru, DIA meyakini, percaya, dan tau pasti bahwa apa yang DIA alami tidak akan pernah sia-sia, bahwa semua penderitaan yang DIA alami akan berganti dengan sebuah kemuliaan kelak.
Saat kita menghadapi sebuah kesulitan, percayalah bahwa kita tidak pernah berjalan sendiri, ada YESUS yang menyertai kita dalam masa-masa tersulit sekalipun, DIA tidak pernah meninggalkan kita sekalipun kita berkali-kali menyerah, YESUS tidak akan pernah menyerah untuk menyertai, menguatkan, dan menghibur disaat-saat terberat kita. Kita hanya perlu melihat semuanya dari kacamata iman bahwa semua yang kita hadapi pada akhirnya akan membuat ‘otot-otot’ rohani kita makin berkembang dan akan membuat kita makin kuat didalam DIA.
sama seperti raga kita yang membutuhkan makanan-makanan yang bergizi dan beberapa latihan fisik untuk mendapatkan tubuh yang sehat, begitu pula dengan iman kita yang membutuhkan ‘makanan-makanan’ dan latihan rohani yang akan membuat ‘otot-otot’ rohani kita berkembang dengan baik dan menghasilkan iman yang sehat didalam DIA, yang dengan sendirinya akan membuat kita kuat dalam menghadapi tantangan-tantangan iman yang ada di depan kita.
Mungkin ada banyak waktu yang akan kita habiskan untuk bertahan, akan ada banyak air mata yang kita keluarkan, dan mungkin juga akan ada banyak rasa sakit yang akan kita terima, tetapi ketika kita mulai meneguhkan hati kita dan percaya bahwa YESUS tidak pernah meninggalkan kita dan selalu menyertai kita, maka kita akan memiliki cukup tenaga untuk bernyanyi di dalam tangis, tersenyum disaat kita tersakiti, dan menari disaat kita kecewa. Percayalah bahwa penyertaan YESUS lebih dari cukup untuk kita bersukacita dan tersenyum saat menghadapi rintangan hidup.
Jangan jadikan penderitaan sebagai jurang yang memisahkan kita dengan kasih YESUS, tetapi jadikanlah setiap penderitaan yang kita alami sebagai suatu jembatan iman yang akan menghubungkan kita dengan kasih YESUS yang besar. Yakinilah bahwa YESUS lebih dari cukup bagi kita untuk bersuka cita.
(…Seperti AKU menyertai musa, demikianlah AKU akan menyertai engkau ; AKU tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu,……Hanya , kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, …..Bukankah telah KUperintahkan padamu : kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN , ALLAH mu, menyertai engkau, kemanapun engkau pergi…..YOSUA 1:5b,6a,7a,9…)
kita tidak lagi memfokuskan pandangan kita pada-NYA, tetapi mulai memusatkan perhatian kita pada rasa sakit yang kita rasakan dan mulai melakukan berbagai cara untuk menghentikan rasa sakit itu. Padahal kalau kita sedikit lebih peka terhadap cara-cara yang DIA lakukan, maka kita akan menyadari kalau TUHAN memakai rasa sakit untuk mengajar, mendewasakan dan tentunya membuat kita semakin dekat dengan-NYA. Karena rasa sakit adalah jalan terbaik yang akan menuntun kita pada pertobatan..(Roma 2:4b).
Yang seharusnya kita lakukan adalah mempercayakan semua masalah kita pada-NYA dan belajar untuk meneguhkan hati kita dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Jadikanlah YESUS sebagai contoh dalam melewati masalah, lihatlah betapa DIA mampu menjadikan penderitaan yang DIA alami sebagai sesuatu yang akan berlalu dan berusaha untuk memandang penderitaan-NYA sebagai suatu proses untuk meraih sebuah kemuliaan kelak. YESUS memiliki keteguhan hati yang seharusnya kita tiru, DIA meyakini, percaya, dan tau pasti bahwa apa yang DIA alami tidak akan pernah sia-sia, bahwa semua penderitaan yang DIA alami akan berganti dengan sebuah kemuliaan kelak.
Saat kita menghadapi sebuah kesulitan, percayalah bahwa kita tidak pernah berjalan sendiri, ada YESUS yang menyertai kita dalam masa-masa tersulit sekalipun, DIA tidak pernah meninggalkan kita sekalipun kita berkali-kali menyerah, YESUS tidak akan pernah menyerah untuk menyertai, menguatkan, dan menghibur disaat-saat terberat kita. Kita hanya perlu melihat semuanya dari kacamata iman bahwa semua yang kita hadapi pada akhirnya akan membuat ‘otot-otot’ rohani kita makin berkembang dan akan membuat kita makin kuat didalam DIA.
sama seperti raga kita yang membutuhkan makanan-makanan yang bergizi dan beberapa latihan fisik untuk mendapatkan tubuh yang sehat, begitu pula dengan iman kita yang membutuhkan ‘makanan-makanan’ dan latihan rohani yang akan membuat ‘otot-otot’ rohani kita berkembang dengan baik dan menghasilkan iman yang sehat didalam DIA, yang dengan sendirinya akan membuat kita kuat dalam menghadapi tantangan-tantangan iman yang ada di depan kita.
Mungkin ada banyak waktu yang akan kita habiskan untuk bertahan, akan ada banyak air mata yang kita keluarkan, dan mungkin juga akan ada banyak rasa sakit yang akan kita terima, tetapi ketika kita mulai meneguhkan hati kita dan percaya bahwa YESUS tidak pernah meninggalkan kita dan selalu menyertai kita, maka kita akan memiliki cukup tenaga untuk bernyanyi di dalam tangis, tersenyum disaat kita tersakiti, dan menari disaat kita kecewa. Percayalah bahwa penyertaan YESUS lebih dari cukup untuk kita bersukacita dan tersenyum saat menghadapi rintangan hidup.
Jangan jadikan penderitaan sebagai jurang yang memisahkan kita dengan kasih YESUS, tetapi jadikanlah setiap penderitaan yang kita alami sebagai suatu jembatan iman yang akan menghubungkan kita dengan kasih YESUS yang besar. Yakinilah bahwa YESUS lebih dari cukup bagi kita untuk bersuka cita.
(…Seperti AKU menyertai musa, demikianlah AKU akan menyertai engkau ; AKU tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu,……Hanya , kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, …..Bukankah telah KUperintahkan padamu : kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN , ALLAH mu, menyertai engkau, kemanapun engkau pergi…..YOSUA 1:5b,6a,7a,9…)
Langganan:
Postingan (Atom)