Ku dengar suara-MU ditengah riuh duka,
Berbisik lembut, namun menguatkan.
Ku lihat kasih-MU didalam gelap dukacita,
Terang bersinar menerangi jalanku.
Mengangkatku yang tak lagi bisa berdiri menantang duka,
Menopangku yang terkulai lemas terhantam kekecewaan.
Pengertian-MU akan setiap keluhku, sungguh tak dapat diselami akalku,
Pengampunan-MU yang melimpah, membuatku layak bertelut di kaki-MU,
Di atas janji-MU, aku mampu bertahan dan melawan semua kegagalan,
Tak akan ada lagi penyesalan, saat langkahku mengiringi langkah-MU,
Ketakutan tak lagi menjadi panduku, dan keraguan tak lagi menuntunku.
Bagai malam yang merindukan bintang,
demikianlah diriku yang merindukan hadirat-MU.
Seperti kegelapan yang membutuhkan terang,
Seperti itulah aku membutuhkan-MU dalam hidupku.
KAU menjadikanku sebagai milik-MU, dan memandangku berharga di hadapan-MU.
KAU lah kota bentengku, gunung batu ,
dan perisaiku ,tempat perlindunganku yang teguh.
Hanya kepada-MU lah segala hormat dan kemuliaan untuk selama-lamanya.
Terpujilah TUHAN YESUS untuk selama-lamanya….amin.
Hi, nice post. Senang berkunjung ke sini, keep blogging
BalasHapusmakasih ronny...^^ GOD Bless u..
BalasHapus